KEBUTUHAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AZZAMINE KARYA SOPHIE AULIA: KAJIAN PSIKOLOGI HUMANISTIK ABRAHAM MASLOW

Main Article Content

dina nurul aprilina
Imas Juidah
Agus Nasihin
Samsul Bahri

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh konflik internal yang melekat pada tokoh utama sehingga dapat memengaruhi seseorang berperilaku dalam kehidupan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan tokoh utama dalam novel Azzamine karya Sophie Aulia, dengan berdasarkan teori humanistik Abraham Maslow. Penelitian terhadap kebutuhan manusia pada novel Azzamine karya Sophie Aulia, penting untuk diteliti lebih lanjut menggunakan pendekatan psikologi humanistik Abraham Maslow, karena novel tersebut mengilustrasikan dan menggambarkan kondisi sosial yang memengaruhi serta membentuk sikap individu terhadap berbagai situasi. Jasmine yang di jodohkan dengan lelaki bernama Azzam, ia merasa tidak siap karena sangat bertolak belakang dengan kepribadiannya. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dengan teknik baca dan catat, serta analisis data melalui reduksi, penyajian data, serta penarikan simpulan. Data berupa kata, kalimat, dan kutipan yang mempresentasikan aspek psikologis tokoh utama sesuai lima tingkat kebutuhan humanistik Abraham Maslow. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh utama mampu memenuhi kelima kebutuhan tersebut, diantaranya kebutuhan fisiologis, rasa aman, rasa cinta dan memiliki, harga diri, dan aktualisasi diri.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
KEBUTUHAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AZZAMINE KARYA SOPHIE AULIA: KAJIAN PSIKOLOGI HUMANISTIK ABRAHAM MASLOW. (2025). SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 13(2), 113-127. https://doi.org/10.32682/q90tzy71
Section
Articles

How to Cite

KEBUTUHAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AZZAMINE KARYA SOPHIE AULIA: KAJIAN PSIKOLOGI HUMANISTIK ABRAHAM MASLOW. (2025). SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 13(2), 113-127. https://doi.org/10.32682/q90tzy71