GAYA BAHASA FIGURATIF DALAM KUMPULAN PUISI JALAN LAIN KE MAJAPAHIT KARYA DADANG ARI MURTONO

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah penggunaan gaya bahasa figuratif dalam kumpulan puisi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan metafora, simile, personifikasi, motonimia, dan sinekdoke dalam kumpulan puisi Jalan Lain Ke Majapahit karya Dadang Ari Murtono. Penelitian ini menggunakan teori stilistika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan instrinsik. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui pembacaan dan penghayatan sumber data dengan teknik analisis isi, yang meliputi teknik simak dan catat serta teknik pustaka. Teknik analisis data bahasa figuratif dalam puisi sebagai karya sastra dilaksanakan melalui metode pembacaan model semiotik, yakni pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik serta berpikir induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian gaya bahasa dalam kumpulan puisi cenderung tidak hanya berhenti pada persoalan keindahan gaya bahasa saja, melainkan juga berhubungan dengan latarbelakang, fungsi, dan tujuan pemanfaatannya sebagai sarana ekspresi penyair dalam menuangkan gagasan-gagasannya pada tuturan puisi yang diciptakannya. Berdasarkan hasil penelitian, gaya bahasa penyair lebih dominan pada pemakaian metoniminia. Utamanya, pemakaian kiasan yang difungsikan untuk mewakili ekspresi objek tuturan melalui penggantian istilah atau nama tentang sesuatu hal untuk tujuan penyampaian gagasan estetik. Pemakaian metonimia pada kumpulan puisi yang merepresentasikan penggantian nama suatu hal dengan nama lain seperti objek mengenai nelayan, laut, naga, angsa, atlas, kayu, pedang, tuhan, surga, raja, tubuh, paha, kaki, darah, dan air mata.