SEMIOTIKA PADA LIRIK LAGU KUMPULAN ALBUM RIUH KARYA FEBY PUTRI
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan tanda pada lirik lagu dalam kumpulan album Riuh karya Feby Putri yang mengandung realitas sosial dalam ranah kesehatan mental (Disosiasi Psikologis). Feby Putri merupakan salah satu musisi muda yang pertama kali menciptakan album musik dengan ranah kesehatan mental, serta mengangkat nilai realitas yang terjadi dikalangan masyarakat. Sehingga album Riuh sangat menarik untuk diteliti karena lirik-liriknya terdapat berbagai tanda dengan nilai estetika dan makna yang tersembunyi di dalam setiap kata pada lirik lagu kumpulan album Riuh karya Feby Putri. Penelitian ini bertujuan untuk berfokus pada tanda semiotika dengan mendeskripsikan makna dari persepektif Ferdinand de Saussure atas dua hal yaitu signifier(penanda) dan signified(petanda).
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif artinya mendeskripsikan bentuk semiotika oleh perspektif Ferdinand de Saussure yaitu signifier (penanda) dan signified (petanda). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lirik lagu kumpulan album Riuh karya Feby Putri. Data dalam penelitian ini berupa kata dan kalimat dalam lirik lagu yang mengandung signifier(penanda) dan signified(petanda). Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan melakukan teknik membaca, teknik menyimak, mengklasifikasi data, dan mendeskripsikan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk signifier (penanda) pada lirik lagu kumpulan album Riuh mengacu pada tanda yang bersifat idealisme (tidak terlihat), dan bentuk signified (petanda) pada lirik lagu kumpulan album Riuh mengacu pada konsep makna tanda yang bersifat realistik dan mengungkapkan berbagai rintihan yang dialami oleh penderita disosiasi psikologis, dengan begitu dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut mencakup beberapa gangguan psikologis yang meliputi skizofrenia, depresi, delusi dan sebagainya. Pada hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hubungan signifier (penanda) dan signified (petanda) pada lirik lagu dalam kumpulan album Riuh bersifat arbitrer(bahasa yang tidak memiliki hubungan langsung antara lambang dengan yang dilambangkan).