CITRAAN DALAM NOVEL SERIBU WAJAH AYAH KARYA NURUN ALA: KAJIAN STILISTIKA

Main Article Content

Dia Nata Wijaya
Mu'minin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan citraan sebagai unsur estetik dalam novel Seribu Wajah Ayah karya Nurun Ala melalui pendekatan stilistika. Citraan atau imaji dipahami sebagai representasi bahasa yang membangkitkan pengalaman pancaindra, mencakup citraan visual, auditif, gerak (kinestetik), rabaan, dan penciuman. Metode yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan data utama berupa kutipan teks dalam novel yang memuat unsur citraan. Data dikumpulkan melalui teknik baca-catat dan dianalisis dengan mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan menafsirkan makna serta fungsi citraan dalam konteks narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan citraan dalam novel ini tidak hanya memperjelas deskripsi, tetapi juga memperkuat suasana batin tokoh, menciptakan kedekatan emosional, dan menambah daya imajinatif pembaca. Penyajian citraan yang intens dan puitik menjadikan novel ini melampaui batas konvensional prosa, memperlihatkan kekuatan ekspresi sastra yang liris dan reflektif.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
CITRAAN DALAM NOVEL SERIBU WAJAH AYAH KARYA NURUN ALA: KAJIAN STILISTIKA. (2025). SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 13(3), 52-64. https://doi.org/10.32682/23djfq19
Section
Articles

How to Cite

CITRAAN DALAM NOVEL SERIBU WAJAH AYAH KARYA NURUN ALA: KAJIAN STILISTIKA. (2025). SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 13(3), 52-64. https://doi.org/10.32682/23djfq19