CITRAAN DALAM NOVEL SERIBU WAJAH AYAH KARYA NURUN ALA: KAJIAN STILISTIKA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan citraan sebagai unsur estetik dalam novel Seribu Wajah Ayah karya Nurun Ala melalui pendekatan stilistika. Citraan atau imaji dipahami sebagai representasi bahasa yang membangkitkan pengalaman pancaindra, mencakup citraan visual, auditif, gerak (kinestetik), rabaan, dan penciuman. Metode yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan data utama berupa kutipan teks dalam novel yang memuat unsur citraan. Data dikumpulkan melalui teknik baca-catat dan dianalisis dengan mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan menafsirkan makna serta fungsi citraan dalam konteks narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan citraan dalam novel ini tidak hanya memperjelas deskripsi, tetapi juga memperkuat suasana batin tokoh, menciptakan kedekatan emosional, dan menambah daya imajinatif pembaca. Penyajian citraan yang intens dan puitik menjadikan novel ini melampaui batas konvensional prosa, memperlihatkan kekuatan ekspresi sastra yang liris dan reflektif.